Pemerintah Indonesia telah meluncurkan Energy Transition Mechanism (ETM). ETM merupakan program peningkatan pembangunan infrastruktur energi dan percepatan transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) dengan prinsip adil dan terjangkau pada 2060 atau dipercepat.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan juga telah menunjuk PT SMI sebagai Country Platform Manager untuk ETM. Penunjukkan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 275/KMK.010/2022 terkait penugasan PT SMI sebagai Country Platform Manager.

Dalam menjalankan tugasnya, PT SMI berperan untuk melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan, menyusun kajian komprehensif terkait dukungan fiskal, merumuskan konsep integrasi dukungan fiskal dan fasilitas de-risking dari sumber lain yang sah, serta melakukan langkah-langkah awal yang diperlukan untuk implementasi ETM.

Selain itu, PT SMI juga akan mengidentifikasi mekanisme pembiayaan dan pendanaan yang sesuai untuk ETM tidak hanya dari anggaran pemerintah tetapi juga memobilisasi pembiayaan dari mitra-mitra potensial. PT SMI merancang skema pembiayaan dan investasi ETM melalui skema blended finance atau pembiayaan campuran baik yang berasal dari kombinasi dana pemerintah Indonesia melalui skema spesifik, dana multilateral, dan dana komersial yang berasal dari pinjaman maupun instrumen pasar modal.

PT SMI juga berkolaborasi dengan berbagai mitra institusi yang terdiri dari mitra hibah, mitra pembiayaan, mitra pengetahuan dan teknis, serta mitra investasi.

Mitra hibah terdiri dari Bloomberg Philanthropies & ClimateWorks Foundation’s Global Energy Transition Initiative, UK MENTARI, dan Global Energy Alliance for People and Planet.  Mitra pembiayaan terdiri dari Asian Development Bank, World Bank, Islamic Development Bank, Climate Investment Funds, HSBC, Standard Chartered, dan Japan Bank for International Cooperation.

Lalu mitra pengetahuan dan teknis terdiri dari United States Agency for International DevelopmentGlobal Green Growth InstituteClimate Policy InitiativeUnited Nations Development ProgrammeRocky Mountain Institute, dan Climate Bonds Initiative. Terakhir,  mitra investasi yakni Indonesia Investment Authority.

Berdasarkan Annual Report PT SMI 2022, PT SMI mendapatkan dana hibah dari Climate Works Foundation (CWF) sebesar 900 ribu dolar AS untuk dukungan kepada perusahaan sebagai ETM Country Platform. Perjanjian hibah ditandatangani pada 14 November 2022 dengan nomor Fluxx Grant #G-2209 802318372/Grant Number 22-2327.

Climate Investment Funds (CIF), salah satu pendanaan multilateral untuk aksi iklim negara-negara berkembang yang paling besar di dunia, juga telah menyepakati secara prinsip dukungan pendanaan lunak sebesar 500 juta dolar AS untuk Indonesia. Dana tersebut akan menggerakkan lebih dari 4 miliar dolar AS untuk pembiayaan untuk mempercepat penghentian hingga 2 GW dari beberapa pembangkit listrik tenaga batu bara.

Dalam dokumen JETP Indonesia: Rencana Investasi dan Kebijakan Komprehensif atau Comprehensive Investment and Policy Plan (CIPP), disebutkan bahwa pendanaan ETM telah teridentifikasi mencapai 2.559 juta dolar AS atau 2,55 miliar dolar AS. Pendanaan sebagian besar bersumber dari utang yang mencapai 2.539 juta dolar AS atau 99 persen dan hibah hanya 20 juta dolar AS atau 1 persen.

Pendanaan tersebut bersumber dari Climate Investment Funds-Accelerated Coal Transition (CIF-ACT). Rencana investasi CIF-ACT dikembangkan oleh Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan ADB dan Grup World Bank, di mana akan menggunakan pendanaan CIF-ACT sebesar 500 juta dolar AS, ditambah pendanaan bersama MDB sebesar 2.059 juta dolar AS.